Cara Mengetahui IC IPM (Intelligent Power Module) Rusak atau Tidak Menggunakan Multimeter Digital dan Analog

Cara Mengetahui IC IPM (Intelligent Power Module) Rusak atau Tidak - Dalam sistem elektronik modern seperti AC inverter dan mesin industri, komponen IC IPM (Intelligent Power Module) memegang peran penting sebagai pengendali daya. Kerusakan pada IC IPM bisa menyebabkan unit tidak berfungsi, lampu indikator error, atau bahkan mati total.

Sebagai teknisi elektronika profesional, kamu wajib tahu cara sederhana untuk mengetahui IC IPM rusak atau tidak hanya dengan alat ukur multimeter digital maupun analog.

Apa Itu IC IPM dan Fungsinya?

IC IPM merupakan rangkaian terpadu yang menggabungkan transistor daya (seperti IGBT atau MOSFET) dengan sirkuit kontrol dan proteksi internal. Komponen ini banyak digunakan pada sistem inverter AC, drive motor, dan alat kontrol kecepatan.

• Fungsi utama: Mengatur arus dan tegangan yang masuk ke motor agar efisien dan stabil.
• Proteksi internal: Melindungi rangkaian dari over-current, over-voltage, dan overheating.

Alat yang Dibutuhkan

• Multimeter digital atau analog
• Obeng dan pinset
• Sumber listrik DC (opsional untuk simulasi kerja)

Pastikan IC IPM dalam keadaan terlepas dari rangkaian utama atau tidak terhubung dengan tegangan sebelum dilakukan pengujian.

Langkah-Langkah Cara Mengecek IC IPM Rusak

Atur multimeter ke mode dioda

•  Mode ini digunakan untuk memeriksa kondisi internal transistor di dalam modul IPM.

• Hubungkan probe merah ke terminal negatif IPM lalu sentuhkan probe hitam ke setiap terminal output (U, V, W) bergantian. Harusnya nilai dari kaki U V W ada dan sama.

Balik polaritas probe

• Hubungkan probe hitam ke terminal negatif, dan probe merah ke terminal U, V, W secara bergantian. Jika pada display multimeter digital terbaca OL maka IC IPM kondisi normal

Lakukan uji silang antar output

• Ukur antara pin U–V, V–W, dan U–W untuk memastikan tidak ada hubungan pendek.

Ciri-Ciri IC IPM Rusak

• Unit inverter AC tidak bisa menyala meski tegangan masuk normal.
• Fuse sering putus saat unit dinyalakan.
• IC IPM terasa panas berlebih walau tanpa beban.
• Tegangan output hilang atau tidak stabil.

Tips dari Teknisi Elite

• Gunakan multimeter digital untuk pembacaan lebih akurat.
• Bersihkan kaki IC dari sisa pasta pendingin sebelum pengukuran.
• Hindari mengukur IC saat masih menempel di papan PCB untuk menghindari error pembacaan.
• Bila rusak, ganti IC dengan seri yang sama agar kompatibel.

Kesimpulan

Mengetahui cara mengecek IC IPM rusak atau tidak sangat penting bagi teknisi. Dengan hanya menggunakan multimeter, kamu dapat menentukan apakah modul masih bisa digunakan atau perlu diganti. Langkah sederhana ini dapat mencegah kerusakan lebih luas pada sistem inverter AC dan peralatan elektronik lainnya.